Jakarta bertujuan untuk mengasah Bus Rapid Transit (BRT) dan Light Rapid Transit (LRT) bertenaga listrik baru untuk mencapai sebagian dari tujuannya. Kota ini menambahkan 100 bus listrik dan mengubah bus tambahan menjadi gas alam terkompresi. Rencana Jakarta untuk beralih ke kereta api bertenaga listrik di kota besar berpenduduk lebih dari 10 juta penduduk ini, pada akhirnya akan mengurangi emisi setara 230.000 ton CO2 per tahun. Jakarta telah membangun jalur sepeda sepanjang 63 kilometer dan berencana menambah 100 kilometer lagi pada tahun 2022 untuk mendorong perjalanan non-mobil dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Sektor persampahan Jakarta juga siap untuk inovasi dengan penangkapan biogas dan pembuatan kompos untuk mengurangi emisi GRK dari TPA Bantar Gebang, salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di dunia, sebesar 45.000 ton setara CO2 setiap tahun.
Jakarta bertujuan untuk mengasah Bus Rapid Transit (BRT) dan Light Rapid Transit (LRT) bertenaga listrik baru untuk mencapai sebagian dari tujuannya. Kota ini menambahkan 100 bus listrik dan mengubah bus tambahan menjadi gas alam terkompresi. Rencana Jakarta untuk beralih ke kereta api bertenaga listrik di kota besar berpenduduk lebih dari 10 juta penduduk ini, pada akhirnya akan mengurangi emisi setara 230.000 ton CO2 per tahun. Jakarta telah membangun jalur sepeda sepanjang 63 kilometer dan berencana menambah 100 kilometer lagi pada tahun 2022 untuk mendorong perjalanan non-mobil dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Sektor persampahan Jakarta juga siap untuk inovasi dengan penangkapan biogas dan pembuatan kompos untuk mengurangi emisi GRK dari TPA Bantar Gebang, salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di dunia, sebesar 45.000 ton setara CO2 setiap tahun.
Suara untuk Jakarta juga berarti suara untuk masa depan
berkelanjutan yang didukung oleh energi terbarukan.
Use #WeLoveJakarta on Instagram, Facebook or Twitter.
Suggest an idea for making it even better and welcome back in 24h to vote again.
KITA CINTA BEPERGIAN
Kota-kota peserta WE LOVE CITIES mengubah cara orang bepergian. Bagi kota berkelanjutan, memperbaiki cara orang bepergian sama artinya dengan mengurangi jumlah energi yang dipakai sekaligus meningkatkan kualitas udara dan kesehatan. Transportasi menyumbang 25% penggunaan energi global, sehingga setiap kota perlu menemukan cara untuk
mengubah kebiasaan transportasi saat ini. Kawasan bebas kendaraan bermotor dan kawasan dengan pembatasan kendaraan bermotor, elektrifikasi, memperbanyak transportasi umum, mempromosikan bersepeda dan jalan-jalan yang ramah pejalan kaki adalah beberapa cara bepergian yang lebih baik yang dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
KITA CINTA KEKUATAN ALAM
Kota-kota peserta kampanye WE LOVE CITIES mencintai kekuatan alam dan menjadi pusat-pusat solusi energi terbarukan. Saat ini, penduduk kota bertanggung jawab atas lebih dari 70% emisi karbon yang terkait energi. Dengan menjadi pelopor untuk energi terbarukan, kota memiliki kesempatan untuk mengubah kondisi
tersebut. Dari pemanasan air tenaga surya, pemanasan geotermal, gas alam, ladang angin, listrik tenaga surya dan smart grid, energi terbarukan tidak mencemari udara yang kita hirup, persediaan air maupun sistem iklim kita, yang berarti membantu kehidupan manusia yang sehat dan bahagia.
KITA CINTA BANGUNAN “HIJAU”
Kota-kota peserta We Love Cities merupakan yang terdepan dalam meningkatkan kualitas tempat kita hidup dan beraktivitas. Bangunan mencerminkan karakter suatu kota. Namun, tidak terbatas pada penampilannya saja, melainkan juga bagaimana bangunan tersebut berfungsi. Infrastruktur bangunan menggunakan sepertiga energi di dunia, dan
di kota-kota besar bangunan bahkan menyumbang hingga 80% emisi karbon. Melalui inovasi disain, pemberian insentif dan penetapan standar yang terdepan, kota-kota memimpin perubahan menuju perumahan yang hemat energi dan menginspirasi tren global di mana bangunan-bangunan baru menjadi produsen energi, bukan konsumen energi.
KITA CINTA HIDUP BERSIH
Dengan mengurangi sampah dan lebih mencintai lingkungan, kota-kota peserta kampanye WE LOVE CITIES berada di garda terdepan posisi terdepan dalam memberikan solusi akan permasalahan sampah dan limbah. Contohnya dengan cara mengubah sampah menjadi sumber daya yang dapat dimanfaatkan seperti biogas, pemanas, kompos, pupuk, irigasi, dan menghasilkan barang-barang
daur ulang dari limbah padat dan cair. Upaya menghasilkan sampah menjadi sumber daya ini juga menciptakan lapangan kerja baru. Dengan mengurangi dan mengolah limbah menjadi hal yang bermanfaat, kota dapat meningkatkan perekonomian, melestarikan lingkungan, dan mewujudkan gaya hidup bersih dalam waktu yang bersamaan.
KITA CINTA MAKANAN YANG BAIK
Mulai dari restoran papan atas hingga warung makan kaki lima, makanan adalah bagian penting yang membentuk karakter suatu kota. Makanan juga semakin menjadi bagian penting dalam perjalanan dunia menuju keberlanjutan. Pengadaan pangan yang ramah iklim dan promosi pola makan berbasis sayuran dapat mengatasi dampak iklim dari pangan sekaligus isu kesehatan; perkebunan
urban mampu meningkatkan ketahanan pangan; sementara upaya rumah sakit dan sekolah mendaur ulang kemasan dan membuat kompos dari sisa makanan berkontribusi pada solusi pengurangan sampah. menjadi kompos sehingga tak ada yang terbuang sia-sia. Semakin banyak kota yang memberdayakan kekuatan pangan, maka kota-kota akan menjadi lebih baik dan berkelanjutan.
Sejak dimulai tahun 2013, kampanye WE LOVE CITIES telah menjangkau lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia. Lebih dari 150 kota telah berpartisipasi, dengan 10 juta penduduk yang terlibat dan lebih dari 100.000 saran perbaikan dari penduduk diberikan kepada para pejabat pemerintah kota.
Inisiatif ini dijalankan oleh WWF dengan semangat membangun masa depan di mana manusia hidup selaras dengan alam.
Sebagai aspek kunci dari misi tersebut, kami mendukung terciptanya perkotaan dan pembangunan kota yang memungkinkan kemajuan dan kemakmuran masyarakatnya sekaligus menghargai batas-batas ekologi dari satu-satunya planet kita, Bumi. MARI KITA WUJUDKAN!
TWEET, LIKE & SHARE
Berikan suaramu! Setiap cuitan di Twitter dan unggahan foto di Instagram yang menggunakan tagar kota favoritmu akan dihitung sebagai bentuk dukungan yang dapat memenangkan kota.
ON TWITTER
ON FACEBOOK
ON INSTAGRAM